Kali ini saya mau berbagi mengenai 1 in 1 out. Saya yakin pasti temen2 sudah ada yg pernah denger atau sudah mempraktekkan. Jadi, kalau ada baju baru masuk lemari kita otomatis lemari kita jadi terisi lebih penuh. Nah, seharusnya bukan lemarinya yang ditambah tapi isinya yang harus kita keluarkan.
Kalau saya pribadi, memang tipe yang nggak suka nyimpen barang atau ngeliat rumah numpuk barang pabalatak. Saya paling anti liat barang terlalu banyak tidak pada tempatnya, kardus bertumpuk, dll. Suka yang tertata rapih dan gak terlihat penuh. Mata lega, hati pun tenang liat rumah lengang.
Pasti udah pada tau juga kalau apa yang kita punya nanti akan di hisab, dipertanggung jawabkan apa-apa yang kita punya Di dunia. Selagi masih ada kesempatan, kita bisa sedekahkan barang yang tidak terpakai. Barang-barang yang kita punya di dunia ini berat banget bebannya untuk dipertanggung jawabkan. Jarum pentul secuprit pun pasti gak akan kelewat Allah minta pertanggung jawabannya.
Maksud pertanggungjawabannya gimana sih? Allah akan tanya, darimana kita mendapatkannya? Ada nilai ibadahnya-kah? Dipakai untuk apa? Mubazir ga?
Jujur saya terkadang kalau lagi sortir pasti sempet ada pikiran, "hmm, ini jarang dipake c, tapi sayang". Naah, padahal kalau itu baju udah dikeluarin yakin deh ntar juga lupa trus gak kepikiran lagi sama itu baju. Kesimpulannya, mikir-mikir untuk sortir itu barang hanya sebatas galau sementara, hanya perlu mengikhlaskan hati bberapa menit saja. Makenya aja sebenernya males apalagi beresinnya kan ya, lemari penuh penuh padahal keseharian baju yang dipake itu-itu aja. naah Akan lebih bermanfaat kalau yang jarang dipakai, masih bagus tapi berdebu Karena kelamaan di diemin itu jd bermanfaat lagi. Nanti pasti akan terasa perbandingan antara lemari yg Susah utk masukin dan ngeluarin baju karena sudah kepenuhan sama yang rapi terisi secukupnya, ngambil nya jadi gampang. Dan gak pake galau lagi deh mau milih pake baju yang mana, Karena jumlah bajunya ya segitu2 aja.
Jujur kalau disuruh pilih, lebih milih rumah yang penuh sesak atau yang rapih gak numpuk barang. Pasti yang melegakan kan. Nah, didunia saja sudah bikin sesak apalagi di akhirat. Jika diberikan kepada yang benar-benar butuh, yang tadinya berat-beratin pertanggung jawabab kita Di hadapan Allah, triiing seketika berubah jadi ladang pahala dan amal Shaleh untuk kita.
.
Kesempatan beramal Shaleh itu sbenernya memang banyak banget. Saya juga pernah baca share seorang teman ttg inspirasi macem-macam sedekah dimulai dari hal sederhana tapi luarr biasaa. Hanya saja, setan yang emang paling demen bikin Hati sama pikiran kita susah, padahal kita udah tau kalau bikin seneng orang Allah pasti akan ganti dengan berlipat2.
.
Lanjut, istilah lain kegiatan ini biasa juga kita dengar dengan sebutan decluttering. Saya selalu rutin decluttering sebulan sekali. Mulai dari lemari, Laci, mainan, dll. Biasanya sebelum menyortir, saya klasifikasi dulu mana yang layak pakai dan tidak layak pakai. Untuk baju bila tidak layak pakai, kita ubah saja fungsinya, misal untuk ngelap, jadi serbet, atau alas tidur si mpus,hihihi. Nah yang layak pakai dibagi lagi menjadi 2 kategori. Yang mau disedekahkan dan yang mau dijual sebagai barang preloved. Untuk barang preloved, harus hati2 juga menentukan harga harus sesuai dengan kualitas barangnya saat itu karena kualitas yang biasanya sudah tidak prima 100%, sedangkan bisa jadi ada orang yang benar2 ingin sekali barang trsebut tapi hanya punya budget tertentu (pasti pada pernah beli barang second kan). Bahkan saya pernah jg dihubungi oleh customer yg memang beliau hunting baju preloved utk Kemudian dia berikan lagi baju-baju tersebut bagi yg membutuhkan.
.
Nah kriteria yg mau disedekahin dan diprelovednya seperti apa, kalau saya pribadi keduanya sama-sama layak pakai, bedanya kalau barang preloved lebih layak jual. Itu bergantung dengan kebijakan masing-masing individu saja untuk menilai kelayakan barangnya masing2. Yang jelas, Allah lebih senang bila kita menyedekahkan barang yang kita sukai
.
Share with love,
Vira
.
Kesempatan beramal Shaleh itu sbenernya memang banyak banget. Saya juga pernah baca share seorang teman ttg inspirasi macem-macam sedekah dimulai dari hal sederhana tapi luarr biasaa. Hanya saja, setan yang emang paling demen bikin Hati sama pikiran kita susah, padahal kita udah tau kalau bikin seneng orang Allah pasti akan ganti dengan berlipat2.
.
Lanjut, istilah lain kegiatan ini biasa juga kita dengar dengan sebutan decluttering. Saya selalu rutin decluttering sebulan sekali. Mulai dari lemari, Laci, mainan, dll. Biasanya sebelum menyortir, saya klasifikasi dulu mana yang layak pakai dan tidak layak pakai. Untuk baju bila tidak layak pakai, kita ubah saja fungsinya, misal untuk ngelap, jadi serbet, atau alas tidur si mpus,hihihi. Nah yang layak pakai dibagi lagi menjadi 2 kategori. Yang mau disedekahkan dan yang mau dijual sebagai barang preloved. Untuk barang preloved, harus hati2 juga menentukan harga harus sesuai dengan kualitas barangnya saat itu karena kualitas yang biasanya sudah tidak prima 100%, sedangkan bisa jadi ada orang yang benar2 ingin sekali barang trsebut tapi hanya punya budget tertentu (pasti pada pernah beli barang second kan). Bahkan saya pernah jg dihubungi oleh customer yg memang beliau hunting baju preloved utk Kemudian dia berikan lagi baju-baju tersebut bagi yg membutuhkan.
.
Nah kriteria yg mau disedekahin dan diprelovednya seperti apa, kalau saya pribadi keduanya sama-sama layak pakai, bedanya kalau barang preloved lebih layak jual. Itu bergantung dengan kebijakan masing-masing individu saja untuk menilai kelayakan barangnya masing2. Yang jelas, Allah lebih senang bila kita menyedekahkan barang yang kita sukai
.
Share with love,
Vira
0 komentar:
Post a Comment