Pages

Showing posts with label life lesson. Show all posts
Showing posts with label life lesson. Show all posts

Thursday, December 10, 2020

aktualisasi diri ibu rumah tangga agar menjadi ibu yang bahagia

Hai moms, gimana kabar hari ini?
Masih tetap semangat membersamai si kecil? Kalau Hari ini merasa lebih lelah dari biasanya, tidak mengapa, wajar, manusiawi. menjadi lelah, menjadi lebih sensitif dari biasanya, menjadi kurang bersemangat, itu adalah sebuah proses. Proses kita bertumbuh. Proses yang harus kita jalani agar kita menjadi ibu yang semakin hebat, ibu yang lebih kuat.

aktualisasi diri ibu rumah tangga
Pernahkah moms, saat sedang menjalani hari-hari dirumah, rasanya jenuh sampai uring-uringan, merasa pekerjaan tak pernah ada habisnya atau merasa kurang berharga? Itu hal yang manusiawi. Saya pun merasakan hal tersebut. Terkadang, lelah dengan pekerjaan setiap hari yang selalu berulang tak ada habisnya membuat kita jadi merasa teramat sangat jenuh. Pernah dengar sebuah quotes, "housework: no one notice when you do it, but everyone notice when you do it". Itulah kenapa ketika sosok ibu sudah tidak ada di dunia ini suasana rumah seperti kehilangan jiwanya, ya karena tanpa kita benar-benar sadari, sosok ibulah yang menghidupkan rumah selama ini, tapi kitanya yang kurang peka akan apa yang sudah dikerjakan ibu di rumah. 

Posisi ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan pun terkadang membuat seorang ibu merasa tidak seberguna itu. Apalagi ketika ibu yang tidak bekerja waktunya sehari-hari habis didalam rumah hanya untuk urusan domestik rumah, disitulah terkadang yang membuat seorang ibu merasa dunianya saat ini terasa kecil, ketika Hari-harinya selalu habis karena disibukkan dengan urusan rumah tangga dan mengurus anak. Padahal, seorang ibu mempunyai tiga peran sekaligus yakni perannya untuk anak, suami dan juga untuk DIRI SENDIRI. Kitalah yang bertanggung jawab akan kebahagiaan jiwa kita sendiri. Itu kenapa penting sekali waktu me time, yang sangat kita butuhkan untuk kembali mengalirkan energi positif, dan menemukan kembali diri kita agar tetap waras menjalani hari-hari. Waktu me time itu kita yang ciptakan, seperti nyeduh indomie dan bikin es kopi saat anak-anak tidur, nonton drama Korea, membuat kue atau mencoba resep baru bila hobi memasak, berjualan online, mendengar kajian online, scrolling / membaca atau menyempatkan waktu yang ada untuk menulis adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mood lagi, agar kemudian lebih siap lagi saat harus menghadapi tingkah polah si kecil saat terbangun nanti. 

Sunday, May 14, 2017

Sudahkah mengajak si kecil berkunjung ke rumah nenek? Nikmati selagi masih ada kesempatan

Nenek dan cucuu
Hari ini saya teringat, saat mama bilang, "rasa-rasanya mama lebih sayang sama neira deh daripada sama kamu" - sambil mama cengengesan. Iya
memang, kasih sayang nenek yang juga sosok ibu itu memang beda. Apalagi sama cucu pertama yang sangat ditunggu kehadirannya, cucu pertama yang mama urus selama bundanya belum pulih bekas SCnya. Apa-apa buat nei, dimana-mana selalu inget nei, trakhir alasan pengen tetep hidup pun utk nei.

Cara seorang nenek yang lebih peka saat cucu rewel atau minimal totalitas saat ngajak cucu main itu pun beda sama kakek. Karena memang wanita dari sananya sudah dianugerahi kepekaan dari naluri keibuannya. Sayangnya, nenek neira dari abinya pun juga sudah tiada.
Neira memang cucu pertama di keluarga besar, tapi suatu saat semua bude2 dan tante2 saya juga akan punya cucunya masing2, Soal seberapa dalam kasih sayangnya terhadap neira sdh jelas pasti ada perbedaan dibandingkan dgn ibu saya dn ibu mertua saya yang akan mencurahkan segalanya utk cucu kandungnya. Sama seperti ketika kita diberikan pilihan. ayo jujur, kalau disuruh milih, pilih anak kandung sendiri atau anak dari kakak/adik kita? Pilih adik kandung atau adik sepupu? Dst. Karena secara naluri, biasanya kita akan lebih condong kepada yang berhubungan darah langsung dengan kita.

Monday, March 27, 2017

Orangtua menikah lagi - seni melapangkan hati


Barakallahu laka wa baraka 'alaik wa jama'a bainakuma fi khair


Sudah lama gak nulis dan sekarang saya merasa ingin sekali menulis. Kenapa saya menulis topik ini? Ya, karena pasti akan ada moment saya upload foto kebersamaan keluarga baru saya yang jumlahnya jadi lebih banyak. ini bukan tentang poligami ya, saya mah gamau di-poligami. Ini mungkin gak penting bagi sebagian orang, tapi penting buat saya, atau mungkin pernah ada yg merasakan di posisi saya atau mungkin suatu saat nanti kita mengalaminya.

Ditinggal ibu meninggal pasti adalah salah satu hal yg terberat dalam hidup. Dan kata orang, you never know the feelings until you experience them. Dan dalam waktu 1 tahun 5 bulan ternyata papa mau menikah lagi. Jangan kira itu hal yg mudah. Karena saya sudah cari informasi, ada yang keluarganya jadi tidak harmonis hubungannya karena ada anak yang setuju dan tidak setuju orangtuanya menikah lagi. ekspresi wajar kita ketika mengetahui papa sudah ada calon adalah kaget, setelah itu kita senang karena artinya papa bisa move on. Karena selama ini di komplek dan di keluarga, sudah terkenal papa mama pasangan paling romantis dsn dijadikan contoh. Tapi pada akhirnya, papa jatuh karena merasa begitu kehilangan mama.



Sempet terpikir papa akan seperti habibie, apalagi pasca mama meninggal persis sekali tiap jumat papa selalu ke makam gak pernah absen, bikin tulisan untuk mama sambil menangis, dll. Sempet terpikir, masyaallah, papa segitu cintanya sama mama, keren kayak habibie. Tapi, pada akhirnya itu gak bikin anaknya malah jd bangga, malah makin lama bikin kita jadi sedih karena liat papa semakin kurus.

Tapi, respon orang lain belum tentu se-woles respon dua anak perempuannya ini. Ada yang kaget, ada yang 'ngenyek' dan bertanya, "kok bisa??" dan mulai menyentuh ranah kesetiaan. Menurut saya, kesetiaan bukan diukur dari kita menikah lagi atau tidak setelah pasangan kita meninggal. Menikah lagi bukan berarti melupakan, kan. Seperti kisah film up, ellie tulis pesan untuk carl, "thanks for the adventure, now go have a new one!". Yang penting menurut saya adalah selama di dunia kita sudah melakukan yg terbaik dan selalu setia terhadapnya. Karena, cinta yang hakiki itu sejatinya juga hanya milik Allah. Cinta kepada Allah. Jadi, gak ada istilah cinta mati.
Papa pun hingga kini banyak perubahan, hal baik yang mama lakukan tertular ke papa, papa tidak pernah putus tahajjud dan selalu mengaji sampai pagi setelah subuh di masjid. Padahal dulu harus mama yang membangunkan, tapi semua sekarang otomatis papa lakukan. Setiap malam jumat dan hari jumat papa juga selalu khusus berdoa dan mengaji sungguh-sungguh untuk mama. Menurut saya itu sudah cukup membuktikan cinta beda dunia diantara keduanya.

Saya pun sudah bilang ke suami, kalau suatu saat saya meninggal duluan, silahkan saja menikah lagi, dengan niat lurus untuk ibadah. saya tidak akan membebani dengan pernyataan tidak boleh menikah lagi. Karena pada hakikatnya, suami saya adalah milik Allah, dan begitupun takdir siapa yang akan meninggalkan dan ditinggalkan. Karena seiring berjalannya waktu, kita tidak tau apa yang terjadi dan semampu apa seorang laki-laki harus hidup tanpa pasangan. Sudah digariskan, seorang laki-laki memang membutuhkan sosok wanita, bukan hanya utk dorongan biologis saja tetapi teman untuk mensupportnya, membuat masakan yg enak untuknya, mengingatkan keperluan hariannya, dan semua kegiatan lain dengan cinta tulus dari seorang istri.

Siapa yang tidak ingin punya orangtua yang masih lengkap, melihat mereka menua berkeriput bersama dan bermain dengan anak-anak kita. Tapi hal tersebut tidak saya alami. Dan saya tidak pernah bisa membayangkan bagaimana garis wajah cantik ibu saya berkeriput. :)

Siapa yang tidak ingin mempunyai keluarga yang 'normal', yang bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi dengan orangtua kandung yang melahirkan kita. Saya rasanya salut sekali dengan anak-anak yang bisa menerima orangtuanya menikah lagi karena orangtuanya bercerai akibat konflik pribadi. Karena, sangat butuh kelapangan hati bagi si anak untuk menerima kondisi keluarganya yang tidak sempurna lagi. Padahal kondisi orangtua saya berpisah karena Allah bilang sudah habis waktu di dunia untuk bersama. Tapi, perasaan seperti 'iri' melihat orang lain yang orangtua kandungnya masih lengkap dan menua bersama cucu-cucunya terkadang wajar masih hinggap didalam hati.


Ini adalah wujud rasa sayang kami terhadap papa

Ya, ini adalah seni melapangkan hati, khususnya untuk kami dua anak perempuannya. Dan belajar lagi tentang ikhlas untuk menerima takdir atas apa yang sudah Allah gariskan.

Karena kita harus selalu yakin, Allah lebih mengetahui skenario yang terbaik untuk kita :)

Savira anchatya putri

Minggu, 26 Maret 2017


P.s: terima kasih untuk keluarga yang sudah hadir merestui dan mendoakan
special thanks untuk suami si pak irvan dugong dan si sepupu vike bumil metal. You know me so well~

Wednesday, June 15, 2016

Karena cinta kita tidak sempurna - menikah dan menjadi diri sendiri






"We are talk like bestfriends, play like children, argue like husband wife and protect each other like brother and sister"

And thank you for making me BEING ME. Mau lg marah2, nangis2 manja kayak bocah, muka jelek sebuluk2nya, bales2an kentut bau, joget2 nyanyi2 random, do 'stupid things' together, dia adalah penonton setianya. Iya, begitulah saya, kita.

Sometimes, people tell you to be yourself, but when you are being yourself, they don't like it and tell you to change.

But, he's different. Gak terlalu romantis, gak terlalu bisa sweet gombal lewat kata2 but he gave me a chance to express myself.. all of myfeelings. Yg dulu klo diapa2in org cm bisa diem, trlalu ragu, malu, gak bisa bilang "tidak", kalo pgn marah langsung org blg, "vira bisa juga marah? Kok gak kayak vira." Padahal marah pd tempatnya trnyata sekali2 perlu juga dripada dipendam dn menjadi lelah, bilang "tidak" pun ternyata tidak ada salahnya sama sekali. Just express your feelings, yang mungkin agak susah untuk sebagian orang2 introvert. Daan masih teramat banyak lagi kekurangan saya, kekurangan dia, yang bisa disyukuri..

Ternyata, banyak hal juga yang bisa disyukuri dan bisa jd pembelajaran untuk mendidik anak dari perbedaan background masa kecil pasangan kita masing2, dari kekurangan dn kelebihan pasangan kita.. Iya, saling melengkapi dan terus belajar. berdua. Krn cinta kita yang tidak sempurna.

And yasss, We come to love not by finding a perfect person, but by learning to see an imperfect person perfectly.
Jadi, sudahkah kita mensyukuri kelebihan dan kekurangan pasangan kita masing2 hari ini?

Wednesday, March 28, 2012

konsep diri seorang muslim

Fungsi dan pengaruh konsep diri adalah dgn menentukan kuat lemahnya identitas diri dan visi keagamaan yang dipegangnya. Terdiri dari potongan-potongan sikap dan tingkah laku yg diambil dri karakter orang lain yaitu cara seseorang menilai / menghargai dirinya sendiri.

Yang paling penting adalah bagaimana KONSEP DIRI BISA BERUBAH. Dgn cara bercermin dri para sahabat rasulullah..

"sesungguhny orang yg paling mulia di antara kamu di sisi Allah adlh yg paling brtakwa.." (Q.S 49:13)

"tidak akan tergelincir (binasa) kdua kaki seorang hamba, hingga dtanyakan kpadanya 4 perkara: usianya utk apa ia habiskan, masa mudanya bgaimana ia pergunakan, hartanya dari mana ia dapatkan dan pada siapa ia keluarkan, serta ilmunya dan apa-apa yg ia perbuat dengannya.." (HR.Bazzar dan Thabrani)

Ciri orang yg memiliki konsep diri positif:
1. Memiliki nilai dan prinsip tertentu serta bersedia mmprtahankanny, bisa brupa pngalaman dan bukti baru mnunjukkan ksalahannya

2. Menghargai diri sendiri dan senang menerima siapa diri kita

3. Ikhlas dan radio dgn takdir Allah atas diri kita

4. Memusatkan lbih pada apa yg bisa kita lakukan, bkn pada apa yg tdk bisa kita lakukan

5. Mampu mmbedakan antara diri dgn tingkah laku

6. Mudah memaafkan diri

7. Mampu mnjadi org nomor satu dgn penuh percaya diri tanpa kesombongan dn takabur

8. Mampu mnjadi org nomor 2, 3, atau bhkn tanpa peringkat sama sekali dgn lapang dada

9. Mampu menerima kelebihan & kekurangan org lain

10. Mampu mnentukan tujuan dan arah hidup

11. Tidak mngerjakan sesuatu utk mndapatkan pujian orang lain

12. Senantiasa mningkatkan kualitas diri

adab bersahabat - bersahabat sampai ke surga

Pada dasarnya Manusia diciptakan bersifat lemah.. Oleh karena itu manusia membutuhkan manusia yang lainnya untuk dapat saling melengkapi dan memenuhi kebutuhan hidup dalam menjalankan perannya sebagai khalifah di muka bumi.
"Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, karena manusia diciptakan bersifat lemah (An-nissa:28)..

Sebagai makhluk yang diciptakan sbagai makhluk sosial, qt memerlukan sesosok teman. Sahabat. Sahabat yang dapat membawa kita pada kebaikan. Yang membawa kita untuk selalu mengingat Allah dan berada di jalan kebaikan. Di hari akhir nanti, sahabat juga mempunyai pertanggung jawaban pada Allah.
Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa" (Az-zukhruf:67)

Dalam berteman dan menjalin sebuah persahabatan, kita harus dapat memilah mana teman yang dapat dijadikan sahabat yg dapat membawa kita dalam jalan kebaikan. Dalam pergaulan seharusnya:
1. kita tidak memilih hal yang buruk untuk dijadikan sahabat. 
2. Karena teman bisa mencerminkan sikap kita pula didukung oleh faktor lingkungan yg dpt mmpengaruhi sikap seseorang
3. tidak ima'ah (ikut-ikutan) sehingga kita dapat memilih idola yg baik yg dapat mendorong kita untuk melakukan aktivitas yg disukai oleh Allah dan rasululullah, 
4. Slalu mendorong kita utk mnjalankan perintah Allah utk mndekatkan diri padanya. Seperti dlm surat Al-maidah: 35 "wahai org-org yg beriman! Bertakwalah kpda Allah dn carilah wasilah untuk mndekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah di jalanNya, agar kamu beruntung"

Mendekatkan diri pada Allah terdiri dri 2 jenis:
1. Transedental, yakni ibadah kpda Allah
2. Horizontal
hubungan sesama manusia

karakteristik memilih teman:
1. Jangan jadikan org yg zalim sbgai sahabat
"apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolokkan ayat-ayat kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pmbicaraan lain. Dan jika setan bnr-bnr mnjdikan engkau lupa akn larangan ini, setelah ingat kembali janganlah engkau duduk brsama org-org yg zalim" (Al-An'am: 68)

2. Org-org yg melakukan hal yg tidak bermanfaat
"Dan org-org yg tdk mmberikan kesaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dgn org-org yg mngerjakan perbuatan yg tidak berfaedah, mereka berlalu dgn menjaga kehormatan dirinya" (al-furqan: 72)

3. Allah melarang bersahabat dgn org-org yg memusuhi krn agama, mengusir kita dri negeri kita, serta yg membantu mengusir kita.
"sesungguhnya Allah melarang kamu mnjdikan mrka sbgai kawanmu org-org yg memerangi kamu dlm urusan agama dan mengusir kamu dri kampung halamanmu dan membntu org lain utk mengusirmu. Barangsiapa mnjdikan mrka sbgai kawan, mereka itulah org yg zalim (al-mumtahanah: 9)

4. Kalau kita berteman dgn mereka yang kita dapatkan adlh kemudharatan
"wahai org-org yg beriman! Janganlah kamu mnjadikan teman org-org yg d luar kalanganmu (seagama) sbgai teman kepercayaanmu, krn mereka tidak henti-hentiny menyusahkanmu ..... (ali-imran 118-120)

5. Yang kita dapat dari persahabatan yg dilarang Allah adlh penyesalan di akhirat.

Karakteristik teman sebaik-baiknya:
- para nabi
- para pecinta kebenaran
- orang yg mati syahid
- orang shaleh

dengan menemukan yg baik, kita akan mendapat keberuntungan. "wahai org-org yg beriman! Bertakwalah kpda Allah dn carilah wasilah untuk mndekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah di jalanNya, agar kamu beruntung" (al-maidah: 35)

Allah menilai persahabatan dari niat kita untuk menjalin persahabatan..
Bersahabatlah sampai ke surga..