Pages

Thursday, January 23, 2014

Pertambahan berat badan, alergi susu sapi dan Motorik Si Kecil


Pertambahan berat badan anak adalah salah satu hal yang harus dipantau juga oleh ibu, terutama untuk bayi yang lahir dibawah batas normal berat lahir 2,5 kg. Terkadang berat badan bisa jadi prestige juga loh buat ibu-ibu. Setiap ketemu atau BBM pasti yang ditanyakan adalah "berapa beratnya?" dan berdasarkan penelusuran saya di internet, kebanyakan ibu di Indonesia akan merasa senang dan bangga bila bayi-nya berbobot besar, berarti berhasil-lah perjuangan sang ibu memberikan ASI atau merawat si bayi.  Apalagi paradigma yang terjadi di Indonesia adalah bayi gemuk identik dengan bayi yang lucu dan sehat. walaupun saya pernah membaca juga di salah satu artikel bahwa sebenarnya bayi yang bertubuh gemuk itu tidak bisa dijadikan ukuran bahwa bayi itu sehat karena bisa jadi ada resiko overweight, dan sebagainya. Tapi memang, tidak bisa dipungkiri bahwa melihat bayi gemuk itu lucu sekali ingin dicubit.


Untuk kasus neira, nei lahir dengan berat badan hanya 2,4 kg saja dengan keturunan ayah ibunya yang kurus serta eyang, eyang buyut dan tantenya yang setting-an badannya mungil. Awalnya saya khawatir sekali, dan saya pun mulai ketularan seperti newmom lainnya yang selalu menanyakan bobot bayinya masing-masing. dan setiap saya tanyakan, bobot neira selalu paling kecil dibandingkan teman-teman seusianya. di usia 2 bulan, berat neira hanya 3,3kg saja. sedangkan bayi lain bisa 5-6 kg. Ibu saya selalu bilang, "yaiyalah, bayi mereka kan lahirnya 3 - 3,5 kg, wajar sekarang sudah 5 - 6 kg".

Mengingat perjuangan menyusui saya yang bisa dibilang cukup berat, rasanya saya terus dihantui apakah neira beratnya bisa bertambah dengan kondisi menyusui seperti ini, kalau bertambah berapa pertambahannya. dan seringkali saya harus menelan kecewa karena setiap ditimbang hanya naik 400 - 600 gram saja. sedangkan orang-orang bisa naik sampai 1kg. lagi-lagi saya diingatkan oleh ibu saya bahwa jangan pernah membandingkan dengan anak orang, karena tiap anak itu unik. Mungkin saya memang sudah termakan dengan paradigma anak gemuk itu sehat lucu dan artinya ibunya berhasil. kalau anak kurus biasanya akan dikomentari, "gimana sih nih ibunya, nggak dikasih makan ya anaknya?"

Tabel perkembangan berat badan, tinggi, dan lingkar kepala neira
No.
Usia
Berat Badan
Tinggi Badan
Lingkar kepala
1.
0 bulan
2,4 kg
46 cm
31 cm
2.
1 bulan
2,89 kg
51 cm
37 cm
3.
2 bulan
3,37 kg
51,5 cm
37,5 cm
5.
3 bulan
4, 01 kg
56 cm
37,5 cm
6.
4 bulan
4,9 kg
59 cm
39,2 cm
7.
5 bulan
5,4 kg
60 cm
40 cm
8.
6 bulan
6,05 kg
63 cm
43 cm

Menurut dokternya neira, berat badan neira masih tergolong normal. walaupun  normal pas-pasan sih jatohnya, hehe.. yang jelas tidak dibawah normal. Apalagi kondisinya neira ceria, ASI cukup, dan memang keturunan keluarga yang nggak besar-besar. Memang, anak yang lahir dibawah 2,5 kg itu cenderung pertambahan berat badannya akan irit-irit sampai umur 2 tahun. apalagi neira juga terdeteksi alergi susu sapi. Neira terdeteksi alergi susu sapi karena nafasnya yang suka bunyi grok grok. dan salah satu cara untuk menghindarinya adalah, saya harus pantang minum susu sapi, makanan olahan-olahan sapi seperti coklat, keju, cemilan-cemilan mengandung susu serta kacang-kacangan. Kebayang kaan, cemilannya cuma boleh makan jajanan pasar. Hal itu dilakukan supaya ASI saya aman untuk neira. 
Salah satu pengaruh alergi susu sapi terhadap pertambahan berat badan neira adalah bila neira meminum ASI yang mengandung makanan olahan susu sapi akibat makanan ibunya, maka usus neira tidak akan bekerja secara maksimal untuk mengolah unsur-unsur alergi tersebut, yang diserap hanyalah yang neira cocok saja, makanya naiknya juga irit berat badannya. 
Sejauh ini, hingga usia 6 bulan, dokter mengatakan bahwa neira termasuk normal, walau memang bila disandingkan dengan teman-teman seusianya neira terlihat mungil. Tapi tidak perlu khawatir untuk ibu-ibu yang senasib sama saya, karena kata dokter yang penting grafik pertambahan berat badannya naik terus, minimal 400 gram/bulan. Justru kalau tiba-tiba tidak naik, itulah yang harus dikhawatirkan. Jadi saya nggak khawatir lagi deh, nggak perlu gemuk kok, yang penting sehat. ^____^


Tapi, ada kekhawatiran lain lho. Disaat ibu-ibu lain bayinya sudah bisa tengkurap sendiri di usia 3-4 bulan, neira 4 bulan masih asik tengkurap dengan damainya, hahaha.. Ibu baru mana yang nggak takut melihat anak lain sudah bisa kok anakku belum bisa. Anehnya, di usia 4 bulan neira belum mau tengkurap sendiri, tapi kalau ditengkurepin dia udah bisa angkat kepalanya walaupun masinh "nyungsep nyungsep". Apalagi di usia 5 bulan, kepalanya sudah tegak tapi tetep nggak mau tengkurap sendiri. Maunya ditengkurepin, baru dia angkat kepala. Di usia 5 bulan ini, habis ditengkurepin dia sudah berhasil beberapa kali balik badan sendiri jadi terlentang. Dokter sampai heran, tengkurap sendiri belum mau, tapi udah bisa balik badan dari tengkurep jadi telentang. Berhubung neira bisa balik telentang walau belum tengkurep sendiri, dokter bilang tidak apa-apa mungkin neira yang masih belum pede untuk ngebalikin badan jadi tengkurep. Lagipula neira juga bawel ngoceh terus, ketawa-ketawa, udah pinter menggenggam, pegang gelas sendiri.


 Di usia 6 bulan neira udah miring-miring, baru miring-miring, tinggal sedikiiiiit lagi gubrak tengkurap. Tapi giliran dikit lagi mau tengkurap, dia langsung telentang lagi, seolah-olah seperti mengurungkan niat, "ah gajadi tengkurep ah, enakan telentang" Dan akhirnya tepat di tanggal 14 Januari, pas banget abi-nya libur kantor, tiba-tiba gubrakk neira bisa tengkurep sendiri. haaahh.. lega banget rasanya hati ini, walaupun neira baru bisa tengkurep di usia 6,5 bulan yang penting dia bisa tengkurap dan sebenernya dari 4 bulan juga dia udah mulai tegak kepalanya, biasanya bayi tengkurap 3 - 6 bulan, gapapa neira telat cuma 2 minggu berarti :)

sekarang, bocahnya udah nggak bisa diem, guling sana, guling sini, udah jago dia. bahkan bangun tidur melek langsung tengkurep, hahaha.. walaupun sambil nangis karena nyariin ibunya. Mkanya sekarang harus ekstra jaganya dan ganjel bantal sana-sini, karena sekarang masuk 7 bulan sudah mulai ongkong-ongkong alias tengkurep sambil mundur-mundurin pantat, bahkan udah napsu pengennya duduk nggak mau tiduran (kalau di mobil maunya di car seat gamau di pangku).

Jadi, buat ibu-ibu yang berat badan bayinya nggak besar-besar amat atau tengkurepnya agak telat, jangan terlalu khawatir dulu. Kita perhatikan saja gerak-gerik si bayi, selama dia aktif ceria dan masih di batas normal walau pas-pasan itu masih wajar kok, hehehe... dan yang paling penting jangan membandingkan dengan bayi lain. oya, sama tutup kuping dan sabar hati kalau ada orang-orang yang komentarin anak kita lamban atau apa. Karena semua ibu pasti memberikan yang terbaik kok untuk anaknya, kita yang lebih tau selahnya anak kita, karena setiap anak itu unik.
oke, selamat kembali mengurus si kecil.. ^____^








7 komentar:

  1. Babby ku juga alergi susu sapi bun, beratnya susah naik. Lahirnya sama persis rava, berat dan panjangnya. Galau pakai susu apa lagi, soalnya g mau asi bun, sekaran usia 3 bulan rasanya ngenes kalo liat timbangannya. Musti gimana bu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pakai neocate bun , baby ku jg alergi susu sapi . Klo boleh tau bb debay brp skrg bun ?

      Delete
  2. Anakku alergi susu sapi dan soya sekarang umurnya 10 bulan, dari umur dua bulan dia mimum neocate karena saya tidak bisa memberikan ASI. Sama seperti neira berat badan anakku ketika masuk 6 bulan susah sekali naik malah dari umur 8 bulan susah sekali makan dan minum susu sekarang badannya mungil klo dibanding teman-temannya yg lain

    ReplyDelete
  3. Bayiku juga sama di 4 bulan ini bb cm 5 kg...dulu dia alergi.laktosa tp sekarang alhamdulilah udah nggak alergu setelah konsul sama ahli gizi dan dikasih solusi...tp kenapa bbny cuma naik 500gr tiap bulany..dan bayiku ini mungil...kadang sakit ati juga ketika ada yg bilang dia kecil...tp dia juga aktif bgt uda tengkureb sama blik sendiri...uda bisa berceloteh dan mulai nungging2in pantatny keatas kalo lg tengkureb..walopun kata dr.giziny alesha sehat...mungkin ada yg sama ky aku...saling berbagi saran yuk bunda....

    ReplyDelete
  4. Anakku juga alergi susu sapi dari bayi. Kasih makanan yg mengandung susu sapi sedikit aja langsung batuk atau pilek. Aku full asi cm smp 10bln sisanya campur. Skrg sudah setahun.pertama coba soya. Masih alergi. Akhirnya kasih chilmil php. Baru cocok. Perawakan anakku kecil dan susah bgt naikin bb nya padahal makannya bnyk. Kadang suka dikira masih 10bln karna beda dgn anak seumuran dy. Tp alhamdulillah sehat dan aktif bgt. Selalu bersyukur ya bunda. Yang penting anak qt sehat. Itu aja yg penting.

    ReplyDelete
  5. Anakku juga alergi susu sapi dari bayi. Kasih makanan yg mengandung susu sapi sedikit aja langsung batuk atau pilek. Aku full asi cm smp 10bln sisanya campur. Skrg sudah setahun.pertama coba soya. Masih alergi. Akhirnya kasih chilmil php. Baru cocok. Perawakan anakku kecil dan susah bgt naikin bb nya padahal makannya bnyk. Kadang suka dikira masih 10bln karna beda dgn anak seumuran dy. Tp alhamdulillah sehat dan aktif bgt. Selalu bersyukur ya bunda. Yang penting anak qt sehat. Itu aja yg penting.

    ReplyDelete