Pages

Showing posts with label jadwal imunisasi idai. Show all posts
Showing posts with label jadwal imunisasi idai. Show all posts

Tuesday, January 15, 2019

Vaksin terjangkau di Depok - Rumah vaksinasi sawangan

hola, hari ini aku bakal share topik health dan mom's life lagi nih. Yang punya anak kecil, pasti udah tau banget kan abis bayi lahir kita harus mikirin yanh namanya vaksin. Seperti yang kita ketahui, vaksin sekarang menuai pro kontra ya. Tapi saya gak akan bahas itu disini. Karena saya pro vaksing dong pastinya. Karena saya punya prinsip bahwa vaksin adalah bagian dari ikhtiar kita agat anak kita lebih terjaga dari berbagai macam penyakit yang sekarang makin menyeramkan.

Jadi, langsung aja kita masuk ke review rumah vaksinasi. Rumah vaksinasi ini saya dapat info saat dulu saya punya anak pertama. Jamannya saya masih aktif di twitter, saya adalah followers setia Dr. piprim, pasti udah pada tau kan, dan beliau pun salah satu dokter yang sering menggaungkan betapa pentingnya vaksin untuk buah hati kita. singkat cerita saya jadi tahu bahwa beliau memiliki rumah vaksinasi dengan harga yang lebih terjangkau. Dan syukur alhamdulillah, ternyata di depok sudah ada cabangnya. Saat anak saya berusia 4 bulan, saya pindah dari Rumah sakit tempat saya melahirkan ke rumah vaksinasi sawangan untuk vaksin anak saya setiap bulannya.

Wednesday, January 22, 2014

Imunisasi dan Perkembangan Si Kecil

Yap, dulu waktu lagi hamil kita sibuk mengamati dan mencari informasi tentang perkembangan janin. sekarang kita sibuk mengamati perkembangan si kecil yang sudah kita tunggu-tunggu kehadirannya di tengah-tengah kita. Biasanya, sebelum bayi diizinkan pulang pasca kelahiran, bayi akan di cek laboratorium terlebih dahulu. Umumnya, bayi belum boleh pulang karena kadar billirubin-nya yang tinggi (akibat fungsi hati yang belum maksimal) sehingga menyebabkan bayi menjadi kuning. Cara yang bisa dilakukan untuk mengibatinya adalah dengan diberikan ASI yang banyak serta disinar. Bila kadar billirubin sudah tinggi, biasanya bayi harus dirawat untuk Terapi sinar biru / fototerapi).

Neira ketika pulang kadar billrubinnya 11,8 dari batas normal 12. Di garis yang bisa dibilang nyaris. Memang neira terlihat agak menguning kulitnya. Tapi dokter mengizinkan untuk pulang dengan catatan beri ASI yang banyak dan disinar dari jam 7 - 8. Alhamdulillah, seminggu telah berlalu dan saat control pertama kali untuk suntik hepatitis B2  neira dinyatakan tidak kuning.

Untuk imunisasi, saya adalah ibu yang pro vaksinasi. Saya adalah anak full vaksinasi dan saya juga pernah mengikuti seminar yang diadakan halal corner dan departemen kesehatan dengan kesimpulan bahwa imunisasi itu Halal dan thayib. Menurut saya, imunisasi adalah salah satu cara ikhtiar kita untuk mencegah penyakit. Awalnya saya masih bingung, harus vaksin apa saja ya, kok rasanya banyak sekali. Supaya ibu-ibu nggak bingung, saya coba rangkum apa saja vaksin yang wajib dan dianjurkan untuk diberikan kepada si kecil berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2011.

Vaksin Wajib
No.
Jenis Vaksin
Usia anak saat pemberian vaksin
Fungsi vaksin
1
Polio
0, 2, 4, 6 bulan
Ulangan diantara 18-24 bulan  dan 5 tahun
Mencegah virus poliovirus dari genus enterovirus yang menyebabkan terjadinya kelumpuhan.
2
Hepatitis B
0, 1, 6 bulan
menghindari penyakit radang hati akut atau kerusakan pada hati, dan juga kanker hati.
3
BCG
Antara 2 – 3 bulan
menghindari penyakit TBC alias Tuberkolosis.
4
DPT
2, 4, 6 bulan
Ulangan di 18 bulan dan 5 tahun
Mencegah tetanus
5
Campak
9 bulan
Mencegah campak


Vaksin Tambahan
No.
Jenis Vaksin
Usia anak saat pemberian vaksin
Fungsi vaksin
1.
Hib
Umur 2, 4, 6, dan 15 bulan.
Melindungi tubuh dari virus Haemophilus influenza type B yang menyebabkan epiglotitis (pembengkakan parah pada tenggorokan), penumonia, meningitis (infeksi selaput otak
).
2.
PCV
2, 4, 6 bulan, serta antara 12 - 15 bulan.
Melindungi tubuh dari bakteri pnemukokus yang bisa menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi telinga. 
3.
Rotavirus
2, 4, 6 bulan
Mencegah anak menderita penyakit akibat rotavirus penyebab diare
4.
Influenza
Setahun sekali sejak usia 6 bulan. Bisa terus diberikan hingga dewasa.
Mencegah penyakit influenza
5.
MMR
Usia 15 bulan, dan diulang saat anak berusia 6 tahun.
Mencegah penyakit campak, gondok dan rubella (campak Jerman).
6.
Tifoid
Antara usia 2 – 12 tahun, dan diulang setiap 3 tahun
Melindungi tubuh dari bakteri Salmonella typhi yang menyebabkan demam tifoid (tifus).
7.
Hepatitis A
Antara usia 2 – 12 tahun, 2 kali dengan interval 6-12 bulan
Melindungi tubuh dari virus Hepatitis A, yang menyebabkan penyakit hati.
8.
Varisela
Diatas 5 tahun
Menangani virus cacar air
9.
HPV
 di atas 10 tahun, diberikan 3 kali dengan jadwal 0, 1 bulan kemudian, serta 6 bulan kemudian.
Melindungi tubuh dari Humanpapilloma Virus yang menyebabkan kanker mulut rahim. 

Neira alhamdulillah jadwal vaksinnya lancar sesuai jadwal. Seperti biasa sama seperti waktu hamil, bundanya paling semangat kalau mau control. Issuenya nggak jauh beda, penasaran sama berat badan neira, soalnya udah perjuangan banget kan menyusui, kira-kira grafiknya gimana tiap bulan.

Checklist form imunisasi Neira
No.
Jenis Vaksin
Usia Pemberian Vaksin
Fungsi Vaksin
1.
DPT + Hib + Polio
0, 3, 4, 6 bulan
v
2.
Hepatitis B
0, 1, 5 bulan
v
3.
BCG
2 bulan
v
5.
Campak
9 bulan

6.
PCV
8, 9, 11 bulan

7.
Rotavirus
 udah kelewatan

8.
influenza
12 bulan

9.
MMR
15 bulan

10.
Hepatitis A
2 tahun

11.
Tifoid
3 tahun

12.
Varisela
5 tahun

13.
HPV
10 tahun


masih banyak yah imunisasi neira yang belum diselesain. Untuk imunisasi yang sudah diberikan ke neira di Rs. Bunda Margonda harganya beragam, antara lain:
1. DPT + Hib + Polio: Rp. 700.000 (sudah termasuk konsultasi dokter + administrasi)
    Untuk vaksin ini neira ambil DPT combo yakni digabung dengan Hib + Polio
2. Hepatitis B: Rp. 350.000 (sudah termasuk konsultasi dokter + administrasi)
3. BCG: rp. 250.000 (sudah termasuk konsultasi dokter + administrasi)

Untuk imunisasi, neira imunisasi di RS. Bunda Margonda. Dokter rujukan yang diberikan oleh dokter kandungan saya adalah Dr.Ivi. saya konsultasi di Dr.Ivi hanya 3x sampai usia 2 bulan. Kemudian saya mencari referensi dokter anak lain, akhirnya saya pindah ke Dr. Rianita Syamsu. kenapa saya pindah? karena saya ingin ke dokter anak yang talkative dan lebih informatif. Saya justru senang kalau bertemu dokter yang rada bawel karena merasa dokternya lebih care dan inisiatif menjelaskan tanpa kita tanya terlebih dahulu, apalagi saya newmom, butuh banget informasi yang banyak mengenai tumbuh kembang anak.

Akhirnya saya melihat twitternya Dr.Piprim, beliau punya rumah vaksinasi yang mem-provide semua vaksinasi baik vaksinasi wajib dan tambahan. Salah satu cabang rumah vaksinasi ada di Sawangan. Biasa disebut Rumah Vaksinasi Sawangan. Kemudian untuk jadwal imunisasi dibulan ke-5 yakni DPT Combo ke-3 saya memutuskan untuk vaksin di Rumah vaksinasi sawangan. sebelumnya saya add dulu pin bb dokter yang praktek di rumah vaksinasi sawangan. Rumah vaksinasi sawangan buka dari pukul 9 - 12 siang dan 17 - 8 malam. Saat itu saya bisa datang malam dan ternyata bu dokternya melayani pasien diwaktu malam hanya untuk yang dengan perjanjian khusus. Jadi dengan kata lain, pasiennya eksklusif cuma neira doang, hehe..


Dokternya berjilbab, rumahnya nggak jauh dari rumah saya. saya senaaaaang sekali, akhirnya saya ketemu juga dengan dokter yang sreg dihati. Dokternya sangat-sangat informatif, ramah, perhatian, dan juga cantik^^ saya benar-benar baru berasa konsultasi ke dokter secara mendetail dan saya mendapatkan informasi yang selama ini mengganjal tapi akhirnya dapat solusinya. lokasinya sangat dekat dengan rumah saya dan bersih. Untuk biaya, jangan ditanya, jelas lebih murah daripada di rumah sakit. untuk vaksin DPT Combo hanya 425.000 saja dan worthed banget puas konsultasi ini itu secara mendetail tentang perkembangan neira^__^