Yap, A house without books is like a room without windows, begitulah kira-kira gambaran betapa buku sudah menjadi bagian dari satu kesatuan di rumah kami. Selain saya yang dari kecil memang suka membaca Dan mengkoleksi buku, saya senang sekali melihat buku-buku berjajar dengan rapih di rak buku. Disusun berdasarkan subjeya.
Alhamdulillah anak-anak saya antusias sekali membaca buku, tiada hari tanpa membaca buku, meski sudah diulang tetap saja besoknya dibaca lagi. Si kecil yang berusia 2 tahun juga ikut antusias membaca buku walau baru dibolak-balik Dan melihat-lihat gambarnya saja. Dari buku juga kosakata si kecil bertambah, Karena kami rutin membacakan buku Dan memintanya mengulang kata-kata benda yang dia tunjuk. Nah, penempatan rak buku ini sebenarnya bisa dimana saja, lebih asik lagi kalau ada reading corner khusus ya untuk membaca buku, hanya saja Karena ukuran rumah yang minimalis, harus pinta menyiasati agar rak buku bisa tetap terpajang rapih dan juga efisien. Saya memutuskan untuk meletakkannya di ruang tamu, alih-alih di ruang keluarga. Apa tujuannya?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijlpoBbUjiyia6RFCOJBIYyBVENJTicxjZ3lyxvIsASHdOrU6qlCRD57aGrXPIepKJJEVSdgS7GVR5504sRJU-8XlbgupvGpOJBIEiWl7GKqfO2FuUcgqdjeFFevZ_jOz7_2HqTXVw8Mkk/w320-h320/1607570807930829-1.png)
Kenapa diletakannya di ruang tamu? Sebenarnya bisa diletakkan di ruang keluarga, hanya saja peletakkan di ruang tamu ditujukan supaya gak cuma Kita yang bisa baca buku, tapi kalau ada tamu mungkin saat lagi menunggu bisa liat-liat buku atau kalau ada tamu yang membawa anak kecil bisa jadi solusi supaya anaknya anteng pilih-pilih sendiri buku yang menarik. Selain itu barangkali bisa menginspirasi tamu yg datang juga untuk ikut memiliki koleksi buku dan membacakannya bersama si kecil di rumah dan menghidupkan rumah dengan menjadikan buku sebagai kebiasaan baik yang membawa manfaat di masa yang akan datang.
0 komentar:
Post a Comment