Pages

Tuesday, April 26, 2016

Konsultasi FAM ke dokter onkologi (part 1)


Hai, saya mau sharing, kemarin saya abis periksa FAM ke dokter onkologi. (Yang belum Tau apa itu FAM bisa lihat tulisan saya sebelum ini..
Aku. USG Mammae. FAM Tumor jinak?

Saya memilih dokter perempuan, kenapa? Karena udah pasti Kita disuruh buka baju Dan dokter akan menekan-nekan payudara kita untuk memastikan benjolan. Saya ada dua nama dokter perempuan. Dr. Dhian hangesti, spb. onk praktek Di rspad gatot subroto, beliau cukup famous juga, untuk konsultasi dengan beliau kita harus bikin janji sebulan sebelumnya. dan Dr. Diani kartini, spb. onk. Praktik Di rs pondok Indah, untuk konsultasi dengan beliau biasanya hrs telpon seminggu sebelumnya. Saya memilih dr. Diani kartini Karena lebih cepat dapat jadwal konsultasinya. Oya, di rs pondok Indah, untuk breast ada khusus aesthetic clinic and breast cancernya, ruangannya terpisah nyaman Dan susternya sangat melayani sekali.



So far, Dr. Diani kartini yg berjilbab ini menjelaskan dengan cukup jelas dan menenangkan (gak nakut2in) untuk kondisi saya yang masih cukup trauma krn mama kena breastcancer. Hasil konsultasinya, saya belum harus disuruh operasi krn ukuran FAM kanan Dan kiri 1cm. ketika dokternya tekan yang kiri malah sprtinya ada 1 lagi tapi masih kecil bgt 0,5cm. Operasi katanya kalau sudah diatas 2cm. Lagipula yg kanan sudah dari usia 16 tahun (alhamdulillah) juga tidak membesar. Tapi tetap tiap bulan saya wajib sadari cek apa membesar atau tidak.


6 bulan dari sekarang, saya disuruh usg lagi untuk observasi.


Saya tanya kenapa bisa ada FAM, lalu pola makan harus bagaimana? Kata beliau, utk case ini kalau makanan hanya faktor eksternal saja sebenarnya. Faktor utama saya lebih karena gen melihat riwayat mama trkena breastcancer Jadi ya jelas harus makan sehat sm olahraga untuk menjaga suatu saat nanti tidak terjadi gimana2.

Lalu, misalnya lagi nyeri pas Di masa subur atau menjelang menstruasi atau pas lg kepikiran gimana? Wajar kalau FAM nyeri pada masa2 itu, yg penting dicek membesar atau tidak. Ibaratnya Nikmati aja nyerinya, karena memang gak ada obat untuk ngilangin benjolan, kalau mau hilang ya operasi, selama gak membesar it's oke, Karena tindakan operasi juga harus brdasarkan observasi dulu.

Intinya lagi, sudah takdir Dan nasib juga punya keluarga yg memang ada riwayat benjolan seperti kista bahkan kanker.

Gapapa, ada sesuatu yang spesial di tubuh saya artinya Allah sayang sm saya, msh muda sudah diingatkan hrs hidup sehat. Dripada pas muda enak2, tapi tidak tahu bagaimana tua nya nanti. Walau terkadang suka mikir jg, kenapa diantara berjuta2 wanita didunia, harus mama saya yg kena kanker dan secara tidak langsung Saya, adik, Dan Anak perempuan saya sudah terpilih menjadi salah satu dari sekian juta wanita yg ditakdirkan beresiko karena ada gen kanker payudara. (Ibarat Harry Potter udah ditakdirkan jadi penyihir tinggal liat aja nyemplungnya ke gryffindor, Slytherin, hufflepuff atau ravenclaw)

Jujur Terkadang Suka mupeng liat cewe2 posting makanan ini itu mungkin tanpa mikir panjang dulu, sdgkn saya sekarang mau jajan diluar (paling berat weekend krn senin-jumat kn udh masak) atau makan yg agak 'berat' (red: lemak tinggi, dll) aja gak bs santai hrs mikir2 dulu atau kalo udah cheat langsung merasa bersalah bgt sm badan (mungkin mirip rasanya sm org lg diet Kali ya). Yang jelas saya udah gak kepengen lg jd gemuk. Mau banyak orang bilang kurus, gapapa kurus sing penting sehat.

Ah iya, lagi2 saya harus ingat, artinya Allah sayang sm saya, Allah gak ngebiarin saya (yg hobinya makan tapi gak gampang gemuk) terlena sama kuliner2 enak dimana2. Dan rasa bersalah sama si badan mungkin cara otak saya berpikir dan mengingatkan utk lebih menghargai nikmat sehat dan organ tubuh lengkap yg sudah Allah kasih. Toh memang segala yg berlebihan itu tidak baik kn trmasuk makan tanpa berpikir atau tanpa merasa bersalah.
Untuk temen-temen wanita saya, yang alhamdulillah mungkin tidak ada gen tumor/cancer di keluarganya, yuk kita mulai wujudkan rasa kebersyukuran terhadap nikmat dari Allah dengan memulai pola hidup sehat. Sungguh, saya sebenernya bingung menjelaskan rasa yg dialami oleh seorang Anak perempuan yang ibunya meninggal Karena breast cancer, sedangkan kita juga punya payudara Dan beresiko mewarisi gen.

lagi2 boleh ya saya merasa kayak Angeline Jolie yang sampe double mastectomy Karena riwayat keluarganya ada gen kanker (her choice reveals about calculating risk, cost and peace of mind). She said, " I can tell my children, that they don't need to fear, they will lose me to breast cancer" (Angelina Jolie in "my medical choice" published on may 14, 2013)

Jadi inget pesan mama, "kamu makan yang bener, gausah gragas, anakmu masih kecil, masih butuh kamu".

*walaupun sedikit banyak tulisan ini mengandung unsur curcol, saya sungguh murni ingin teman-teman wanita saya aware, hidup sehat Dan jangan lupa melakukan gerakan sadari setiap bulannya sebagai tindakan preventif*

Ayo Konsisten hidup sehat!
Be wise, eat healthy


Vira

Depok, 26/04/2016

2 komentar:

  1. Mba maaf boleh tau kisaran biaya yg dikeluarkan utk Konsul dan USG di PI?
    Terima kasih

    ReplyDelete
  2. 2 tahun lalu putri saya setelah melahirkan dioperasi payudara nya dibuang separuh yang sebelah payudara nya oleh dokter2 biadab, dikatakan ada nanah dalam air susu putri saya, ternyata hasil PA dari laboratorium dinyatakan bersih ga ada nanah, bukan nya nanah yang dikeluarkan tapi jaringan payudara yang dikeluarkan banyak bgt tanpa ijin terlebih dahulu dari pasien... beberapa x putri saya mau bunuh diri karena frustasi & stress disebabkan sudah cacat payudara nya jadi wanita ga normal, oleh perbuatan biadab Dr. Dhian Hangesti Sp B (K) Onkologi & Dr. Kristina Maria Siswiandari Sp B (K) Onkologi Breast Center, kedua dokter itu praktek di RS swasta & RS ABRI. Hati2 dengan kedua dokter ini, bukan nya menolong malah mencelakakan dan membuat cacat pasien dengan tindakan yang tidak sesuai dengan apa yang dikatakan sebelum operasi. Sangat tidak beretika dan tidak berperikemanusiaan.
    Semoga ada pejabat yg berwenang berani ambil tindakan tegas, rakyat hanya bisa berdoa ada MALAIKAT pembasmi MAL PRAKTEK dokter2 biadab tsb. Amin.....������

    ReplyDelete