Trimester ketiga sudah selesai drama cabut gigi. Dan bersiap menuju drama berikutnya, hahaha. Sebelum memasuki another drama story. Di trimester tiga ini, saya sempat coba usg 4D yang harganya agak miring di halobayi, lokasi kliniknya di jakarta timur. Saya niat banget kesana naik kereta sekalian mau ngajak si kakak jalan-jalan naik bis tingkat dari djuanda. Sampai disana jam 10 pagi, daan antrinya subhanallah rame banget yaah, jam setengah 4 sore batu akhirnya bisa konsultasi. Yang mau kesana, mendingan dari pagi banget ya, dokternya baik bangett, penjelasannya sangat amat terperinci. Kita bener-bener dijelasin soal istilah-istilah di layar usg. Dan dokternya cuantiikk pisaaan. Sayangnya, maksud hati mau usg 4D yang murah. Apa daya saat itu posisi adek lagi gak oke, dia sujud dan mukanya kearah dalam, hwaaa, jadi gak keliatan deh, dan gagal liat mukanya adek, jadi cuma diprint usg 2D biasa + jasa konsultasi 150rb. Kalau usg 4D hanya 200rb saja, worth bgt kan murah meriah. Bunda, bosa cek Instagramnya ya, di halobayi. Info terakhir, lokasinya di buaran dan depok.
Showing posts with label hamil cabut gigi. Show all posts
Showing posts with label hamil cabut gigi. Show all posts
Sunday, April 15, 2018
Sunday, January 14, 2018
Lagi hamil sakit gigi dan harus cabut gigi - pengalaman hamil trimester 2
Kehamilan trimester 2, alhamdulillah di trimester 2 si calon kakak ternyata sukses memahami bahwa bundanya sedang mengandung sang adik dan ia sebentar lagi akan menjadi kakak. Kakak begitu menyayangi bunda dan calon adiknya, dia sangat perhatian, membuatkan susu hamil, mengingatkan minum vitamin, sampai menawarkan untuk menggandeng bundanya saat dikamar mandi, serta hal sweet lainnya. Tapi, di trimester kedua ada tantangan lain buat bunda. Apakah ituuu??
Orang pikir mungkin kehamilan kedua akan lebih mudah karena sudah tau selahnya dan sudah berpengalaman. Saya pun berpikir begitu, tapi ternyata saya salah total, hahaha.
Entah karena kondisi fisik yang tidak se-prima kehamilan pertama atau karena kurangnya persiapan tubuh sebelum kehamilan. Karena di kehamilan kedua ini saya merasa badan saya jauh lebih cepat lelah, gampang tertular flu, demam dan banyak keluhan lainnya. Di kehamilan pertama, saya hamilnya bisa dibilang santai. Orang bilang hamil kebo. Karena gak ada keluhan apapun, lebih fit, hanya sana sempat flu di trimester akhir. Kalau di kehamilan kedua ini, Di trimester pertama saya mengalami mual di pagi hari, maag yang sering kambuh perih dan panas, vertigo, HB rendah, sakit kepala.
Orang pikir mungkin kehamilan kedua akan lebih mudah karena sudah tau selahnya dan sudah berpengalaman. Saya pun berpikir begitu, tapi ternyata saya salah total, hahaha.
Entah karena kondisi fisik yang tidak se-prima kehamilan pertama atau karena kurangnya persiapan tubuh sebelum kehamilan. Karena di kehamilan kedua ini saya merasa badan saya jauh lebih cepat lelah, gampang tertular flu, demam dan banyak keluhan lainnya. Di kehamilan pertama, saya hamilnya bisa dibilang santai. Orang bilang hamil kebo. Karena gak ada keluhan apapun, lebih fit, hanya sana sempat flu di trimester akhir. Kalau di kehamilan kedua ini, Di trimester pertama saya mengalami mual di pagi hari, maag yang sering kambuh perih dan panas, vertigo, HB rendah, sakit kepala.
Subscribe to:
Posts (Atom)