![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkXTBxAuEBnksTPqviRwVYEVwStAztr5P5GlvL6hsZooT5N4Wuzf_4jNEPRtcZB3KhPE7vPy0zPuCb3_irbcbztyDMXdAuybYeFRsd4-CCSsKHwb-REo0j-VcRyY9msM4TCN3Tygz5NVcq/s320/IMG_20190115_150455.jpg)
Sekarang masuk ke cerita keputihan saat hamil, benar saja di trimester ketiga ini saya mengalami yang namanya keputihan. Sebelum hamil saya tidak pernah mengalami keputihan, apalagi yang separah ini. Di trimester ketiga ini, keputihan yang saya alami cukup parah. Terkadang keluar cairan bening kental yang meluncur begitu saja, sampai keluar keputihan yang teksturnya seperti susu basi/kembang tahu yang lembek, hanya saja tidak berbau. Dan yang jelas, rasanya sangat gatal. Kalau saya browsing, keputihan saat hamil bila sudah berlebihan harus ditindaklanjuti karena khawatir infeksi kumannya naik keatas masuk kedalam janin. Akhirnya daripada saya galau baca artikel begini begitu, saya putuskan untuk konsultasi saja.
Akhirnya, saya berkonsultasi ke dokter kandungan saya. Beliau mengatakan bahwa keputihan yang saya alami ini bernama vulvovaginal candidiasis. Keputihan ini disebabkan oleh jamur. Bisa karena kurang bersih atau lembab. Akhirnya karena sudah sangat menganggu, dokter kandungan saya harus melakukan tindakan. Keputihannya harus dibersihkan. Akhirnya saya pasrah saja karena makin lama semakin tidak nyaman. Akhirnya dokter melakukan tindakan pembersihan dengan menggunakan alat yang saya lihat bentuknya seperti telor gulung, hahaha. Alat tersebut kemudian dimasukkan kedalam dan dokter mengerok keputihan yang menempel di dinding2, rasanya suaakiitt, perih juga dan sempat berdarah. Kenapa berdarah? Karena saking banyaknya keputihan yang menempel membuat dinding2nya jadi rapuh. Setelah dibersihkan beliau menyiram dengan nacl dan juga albothyl, rasanya perih mantap, hahaha, tapi setelah itu terasa enteng, kering dan lebih nyaman.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgjaXlqPQDJHJ3vCdu47Mw8pSw7GFFZbSwV5IiJyg7NVXOEnLfZgZjec3roTsRitgDfBEP1c5VgtR8SXLzJfsqKiuO1-AGjkINdu3X6iWGZknH7TDOiSD7dlb77t6GL3QRfmZKPabhC4Mh/s320/30709314_1659921660792723_855638548575944704_n.jpg)
Dan, drama terakhir sebelum memasuki persalinan adalah, batuk! Iya batuk, padahal akan melalui proses melahirkan caesar, yang artinya gak boleh batuk, karena pasti mamamia lezatos kalau jaitan caesar ketarik-tarik karena batuk, hehee.. Alhamdulillah batuk sembuh dengan sendirinya telat pada waktunya.
Persiapan melahirkan pun dimulaaaiii..
Persiapan melahirkan pun dimulaaaiii..
0 komentar:
Post a Comment