pasca operasi caesar

pasca operasi caesar

besoknya mulai terasa nyeri mungkin efek suntik anestesinya sudah mulai hilang. tapi kalau lihat neira rasanya sakitnya reda. sakit jahitan caesar juga nggak sesakit mulesnya kontraksi. hari pertama, saya masih diinfus dan memakai cateter. baru boleh belajar miring-miring. dan makan juga baru boleh bubur sumsum. saat itu asi saya belum keluar, tapi ketika ditekan suster ternyata asi saya sudah ada. hanya saja neira yang belum bisa menyusui dengan benar.

malam hari saya sudah lepas cateter dan besok sudah diperbolehkan belajar berjalan serta mandi. benar-benar seperti orang baru bisa jalan, ketika turun dari tempat tidur, rasa kaku di kaki bercampur dengan nyeri jaitan di perut. tapi lagi-lagi saya tekankan sakitnya tidak seberapa dibandingkan mules kontraksi. sungguh luar biasa sekali para ibu yang berhasil melahirkan normal sampai pembukaan lengkap.

Rasanya caesar dan malam pertama bersama si bayi

rasanya caesar?
hmm.. mungkin beda dengan orang-orang yang sudah dijadwalkan caesar sejak awal dan ketakutan akan suntik anestesi biasanya. kalau saya, saya lebih fokus ke mulesnya dan yang penting anak saya sehat selamat. ketika masuk ruang operasi, ternyata ruaang operasi tidak seseram di televisi, sinetron tepatnya, hahaha.. ruangannya amat sangat dingin, dan dipasang lagu-lagu indonesia-barat masa kini. dokter-dokternya gaul juga ternyata dan mereka pun sambil ngobrol ringan ketawa-ketawa sehingga membuat saya rileks. sebelum disuntik saya masih kesakitan dan bahkan ketika disuntik anestesi pun bertepatan dengan kontraksi. jadi yang kata orang suntik anestesi itu sakit, saya bilang mah lebih sakit mules, karena saya gak berasa tu sakitnya disuntik. saat disuntik saya dipegangi suster erat-erat dan harus duduk membungkuk sempurna supaya dokternya mudah menyuntiknya di tulang belakang.

anakku lahir!

Melanjutkan cerita ketika saya terdeteksi sudah kontraksi, sepulang dari control saya masih jalan-jalan ke cinere bersama orangtua dan suami saya. saat itu sama sekali tidak ada pikiran sama sekali kalau saya akan melahirkan karena memang sama sekali tidak ada rasa kontraksi.
memang saya selalu bicara dengan bayi saya untuk lahir disaat weekend saja, karena kalau sehari-hari dirumah saya sendirian dan khawatir kalau mau melahirkan tapi tidak ada orang. saya juga bicara sama bayi saya untuk lahir  di akhir bulan saja setelah gajian, hihihii.. dan ternyata anak saya anak penurut.

Daftar Perlengkapan Newborn

Hai bunda dan bapak-bapak sekalian,
untuk menyambut kehadiran si kecil, tentunya newmom & newdad mendadak jadi excited dan laper mata pastinya kalau liat baby shop atau barang bayi yang lucu-lucu. Memang barang-barang perlengkapan bayi itu lucu-lucu, apalagi yang bar mau menyambut anak pertama rasanya semangat banget mau beli-beli perlengkapannya. Tapi, supaya nggak over budget dan mubazir, kita juga perlu list sebagai panduan, kita mau beli apa dan mana yang benar-benar kita perlukan dan mana yang tidak. karena jaman sekarang, peralatan merawat bayi itu ada-adaaa aja, makin canggih makin banyak teknologi praktis yang ditawarkan untuk para newmom modern.

Nah, dibawah ini adalah daftar perlengkapan yang dibutuhkan untuk newborn baby

Trimester ketiga: Cemas berat badan bayi

masuk trimester ketiga..
hal yang paling selalu dipikirin di fase ini adalah berat badan debay. kalau nanya sama orang-orang dan lihat di tabel, kok ya debay beratnya irit-irit banget naiknya. sampe sama dokter dikasi obat untuk melancarkan asupan makanan dedek yang dialirkan melalui plasenta. sama disuruh minum susu ibu hamil diperbanyak. tapi tetep aja, si debay beratnya irit, selalu pas dibatas bawah normal. seenggaknya masih normal c, cuma tetep aja khawatir..
tiap control selalu yang paling penasaran itu berapa berat debaynya. karena merasa dirumah udah bener-bener makan-makanan yang bergizi banget. mulai dari rutin makan kacang hijau sehari 3x, buah-buahan, sayur-sayuran, vitamin dari dokter sehari 3x, madu, habbatusauda, kelapa hijau, susu kedelai, susu ibu hamil, bahkan ice cream dan sirup yang katanya bisa membuat bayi didalam rahim bisa gemuk. tapi ternyata, tetep aja debay nggak besar beratnya. apa memang turunan kita pada kurus-kurus berpengaruh yah sama berat bayi semenjak di rahim, hehe..

trimester kedua: tukang tidur dan kangen USG

trimester kedua
masuk trimester kedua, saya benar-benar sudah full dirumah, nggak kerja lagi. dan hobi paling utama selain makan adalah tidur. entah kenapa bawaannya ngantuk terus. pengennya tidur dan males banget dandan. orang-orang selalu bilang kalau hamil saya ini kayak kebo, makan, tidur dan kusam, pasti anaknya cowo :D

perjalanan hamil selama trimester kedua ini nggak cuma tidur doang kok, hehe.. diisi dengan nginep 3 hari 2 malam di puncak sama keluarga. dan yang terberat saat ikut ke puncak adalah gak bisa makan indomie rebus pas kita berenti di puncak pass, hahaha.. harus rela makan bubur yang ternyata hambar dan nggak enak.

Trimester pertama: Bumil sensi Doyan makan

Trimester pertama..
alhamdulillah, nggak muntah-muntah, bersyukur banget karena gatau gimana harus berangkat kekantor desek-desekan di transjakarta kalau lagi muntah-muntah. so far selama trimeseter pertama cuma morning sick enek-enek sama uwek-uwek aja gak sampe muntah. dan senengnya kalau naik busway, pas berangkat antrinya di antrian prioritas ibu hamil (walaupun semept gak dipercaya lagi hamil karena masih kurus). tapi kalau pulangnya tetep aja harus antri desak-desakan dan tetep nekat berdiri dari kuningan timur sampe ragunan. gaenak mau minta duduk sama orang, takut gak dipercaya kalau lagi hamil. jadi lillahi ta'ala aja, benr-bener berdoa minta dijaga janinnya, rajin minum vitamin, makan dijaga, sama terus berdoa, "kalau memang ini rezekiku, jagalah janin ini Ya Allah, kalau memang janin ini kuat dengan kondisi berdesakan kayak gini berart ini benar-benar hadiah dariMu"..